Rabu, 05 Juli 2017

Feature Sejarah


Sejarah Benteng Marlborough yang Menyimpan Banyak Misteri




Salah satu objek wisata di Kota Bengkulu yang cukup populer di kalangan para wisatawan adalah Benteng Fort Marlborough. Benteng ini merupakan salah satu warisan peninggalan jaman kolonial Inggris di Kota Bengkulu. Benteng ini sendiri dibangun oleh pemerintahan Inggris sekitar Tahun 1713 hingga Tahun 1719.

Nama benteng ini diambil dari salah satu nama pahlawan besar Inggris yaitu John Churchill Duke of Marlborough I. Benteng ini dulunya merupakan bangunan pusat pemerintahan Inggris di Provinsi Bengkulu. Benteng ini juga digunakan oleh Pemerintah Inggris selama lebih dari 140 Tahun.

Benteng ini kabarnya digunakan sebagai pusat strategis Kolonial Inggris di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, ideologi, pertahanan, dan juga keamanan. Hingga saat ini, Benteng ini masih berdiri dengan kokoh, meskipun telah berumur lebih dari 140 Tahun.

Baiklah, karena saya menyukai Benteng Marlborough, untuk itu saya akan menuliskan peninggalan-peninggalan sejarah di Benteng Marlborough yang saya ketahui. Untuk menambahkan informasi dan mudah-mudahan semakin banyak peminat yang ingin mengunjungi Benteng Marlborough, sehingga Kota Bengkulu dapat memberikan kesan baik untuk semua pengunjung domestik dan turis yang berkunjung.

Benteng Marlborough tergolong sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di daerah Kota Bengkulu. Di lokasi benteng ini, Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi sejarah tentang kolonial Inggris di Indonesia.

Lokasi Benteng Marlborough berada tidak jauh dari pusat Kota Bengkulu. Untuk mencapai lokasi wisata budaya yang satu ini Anda hanya memerlukan perjalanan selama tidak lebih dari 1 jam perjalanan. Untuk bisa berada di lokasi benteng ini, Anda dapat memanfaatkan berbagai macam transportasi umum maupun pribadi yang tersedia di pusat Kota Bengkulu.

Lokasi Benteng ini pada jaman Kolonial Inggris sengaja dibuat di pusat kota dan juga dekat dengan daerah pantai. Hal ini dikarenakan, pada masa itu, benteng ini merupakan pusat pemerintahan di Kota Bengkulu sehingga memerlukan akses transportasi yang mudah dan juga cepat ke daerah perairan ataupun pantai. Tidak hanya itu Benteng Fort Marlborough juga sebuah benteng terbesar di Asia yang notabene adalah peninggalan Pemerintah Inggris pada saat penjajahan di Indonesia.

Selain menjadi tempat wisata, Benteng Marlborough juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian tentang sejarah. Setiap wisatawan yang berkunjung ke tempat bersejarah ini dapat menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke pantai Paderi dan pantai Zakat yang terletak tidak jauh dari Benteng Marlborough.

Di sekitar Benteng Marlborough terdapat sebuah jembatan yang sangat unik. Dimana jembatan ini berbentuk layaknya sebuah ekor yang bisa di lepas pasang. Bentuk bangunan dinding bagian luar juga masih natural, Nampak seperti parit.
Fungsi Ruangan dan Bangunan di Dalam Benteng Marlborough :

Bastion
Bastion Adalah sebuah bangunan menjorok yang terletak di setiap sudut sudut gedung. Fungsi dari bangunan ini adalah untuk menyerang musuh dengan tidak menampakkan dirinya.

Revaline
Revaline Adalah Sebuah Bangunan diatas parit yang mempunyai tiga sudut. Bangunan terhubung dengan sebuah benteng melalui sebuah jembatan.

Ruang Tahanan
Ruang tahanan adalah salah satu tuang yang paling menyeramkan dari Benteng Marlborough Bengkulu ini. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat menampung para tahanan pada masa penjajahan.

Gudang Persenjataan
Tempat yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan persenjataan oleh pemerintahan Inggris, yang termasuk didalamnya adalah meriam.

Meriam
Sebuah senjata peninggalan inggris yang pada masanya digunakan untuk peperangan. Terdapat 4 meriam yang diletakkan di tempat terpisah, yaitu dua meriam diletakkan disebelah utara dan dua lainnya diletakkan disebelah timur.

Terowongan
Di dalam Benteng Marlborough terdapat sebuah terowongan dengan lebar 2 meter dan panjang kurang lebih 6 meter. Terowongan ini dibangun di bawah tanah dan berfungsi sebagai jalur aman untuk keluar masuk benteng. Konon berdasarkan berita yang beredar, Terowongan ini pada mulanya sangat panjang. Bahkan ujung dari terowongan ini memiliki beberapa cabang yang berujung di pantai Paderi, Pantai Zakat dan Istana Gubernur. Dan seiring berjalannya waktu, terowongan ini tertutup tanah dan yang tersisa saat ini hanya sepanjang 6 meter.

Tidak hanya sejarahnya saja yang menarik, Benteng Marlborough juga menyimpan banyak misteri didalam bentengnya. Sudah menjadi rumor umum bagi masyarakat Bengkulu mengenai kisah kisah aneh yang sering terjadi di dalam Benteng Marlborough, dimana sering terjadi kejanggalan kejanggalan yang hingga kini masih menjadi misteri.

Mahkluk Halus
Beberapa pengunjung yang sedang berjalan jalan di lantai bawah mengaku seringkali diperlihatkan sesosok pemuda dengan keadaan kaki di rantai dan di pasung. Keadaan dan kondisi bawah tanah Benteng Marlborough memang lembab, dan menurut ahli supranatural tempat lembah memang seringkali menjadi tempat bersinggah nya para mahkluk halus.

Suara Langkah Kaki
Tidak sedikit juga para pengunjung yang memasuki Benteng Marlborough Bengkulu ini mengaku seringkali diperdengarkan oleh suara langkah kaki. Seolah olah ada seseorang yang sedang berjalan, namun ketika dilihat tidak ada siapa siapa.

Bau busuk
Selain penampakan sosok mahkluk halus dan langkah kaki, misteri yang paling sering dialami oleh setiap pengunjung yang datang adalah bau busuk. Bau busuk yang ditimbulkan menyerupai sebuah bangkai binatang. Namun, pada kenyataannya tidak ada satupun bangkai di dalam gedung Benteng Marlborough Bengkulu ini.

Pintu Penghubung Alam Gaib
Berdasarkan beberapa isu yang beredar, konon di dalam Benteng Marlborough Bengkulu ini terdapat sebuah pintu untuk menuju alam gaib. Terdapat 3 buah pintu masuk yang tersebar di lokasi yang berbeda, yaitu di bawah jembatan, ruang penjara, dan si pintu masuk gerbang. “Mungkin” saja kejadian kejadian aneh yang acap kali muncul mengisyaratkan kejadian yang telah terjadi di masa silam.


Demikianlah peninggalan-peninggalan sejarah Indonesia yang terdapat di Kota Karawang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar